Jumat, 20 Mei 2016

PEMBELAJARAN JARAK JAUH


A.    Pengertian Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran jarak jauh bukanlah suatu hal yang baru dalam dunia pendidikan. Bila dianalisis secara gamblang, maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran jarak jauh merupakan suatu bentuk sistem pembelajaran yang proses pembelajarannya jauh dari pusat penyelenggaraan pendidikan dan bersifat mandiri, dimana aktivitas pengajaran dilaksanakan secara terpisah antara pengajar dan peserta didik. Pemisah kedua kegiatan tersebut dapat berupa jarak fisik maupun nonfisik. Jarak fisik dalam artian lokasi, dan jarak nonfisik yakni kondisi. Pengajar dapat menyampaikan materi ajar ke
pada peserta didik tanpa harus bertatap muka langsung di dalam suatu ruangan yang sama. Pembelajaran semacam ini dapat dilakukan dalam waktu yang sama maupun dalam waktu yang berbeda. Pembelajaran jarak jauh memungkinkan para peserta mengambil kelas kapanpun dan dimanapun. Hal ini memungkinkan mereka untuk menyesuaikan pendidikan dengan tanggung jawaba lainnya. Pembelajaran ini juga memberi kesempatan kepada para peserta yang mungkin tidak dapat  belajar karena keterbatasan waktu, jarak atau dana untuk ikut serta.
Dalam penyelenggaraan PJJ, penggunaan media tampaknya telah menjadi keharusan.   Dapat dikatakan bahwa sebagian besar bahan ajar pada PJJ disampaikan melalui berbagai jenis media, baik cetak maupun non cetak. Sepanjnag  sejarah penyelenggaraan pendidikan jarak jauh, media  telah  digunakan sebagai sarana penyampai materi ajar.   Adanya keterpisahan antara pengajar dengan peserta didik ,  maka  diperlukan media  sebagai   sarana komunikasi yang menjembatani antara pengajar dengan peserta didik. Variasi penggunaan media antar institusi penyelenggara PJJ sangat beragam mengingat banyaknya jenis media yang bisa dimanfaatkan mulai media yang sederhana sampai yang canggih.





B.     Prinsip-prinsip Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Sepeerti halnya dengan pembelajaran lainnya, pembelajaran jarak jauh juga memliki prinsip-prinsip sebagai berikut :
a.       Tujuan yang jelas
b.      Relevan dengan kebutuhan
c.       Mutu pendidikan.
d.      Efisiensi dan efektivitas program
e.       Efektivitas.
f.       Pemerataan.
g.      Kemandirian.
h.      Keterpaduan.
i.        Kesinambungan.
Proses pembelajaran jarak jauh dapat disampaikan dengan menggunakan berbagai teknik dan teknologi. E-learning mungkin merupakan bentuk pembelajaran jarak jauh yang paling mahal dan paling maju, namun ada cara-cara penyampaian materi lainnya yang telah digunakan dengan berhasil selama bertahun-tahun. Metode penyampaian tersebut antara lain:
  • E-learning: penyampaian dengan komputer dan memanfaatkan teknologi internet serta pemrograman yang memungkinkan para peserta didik untuk berinteraksi dengan bahan-bahan pelajaran melalui chat room (ruang komunikasi), notice board (papan pengumuman), video conferencing, dll.
  • Program televisi: merupakan suatu seri program televisi yang dirancang untuk menyampaikan teknik-teknik dan teori. Metode ini dapat berupa penyiaran melalui saluran kabel atau saluran terestrial atau dengan menyediakan video tape atau DVD.
  • Bahan-bahan tertulis: kadangkala disebut belajar melalui surat (correspondence courses), dimana bahan-bahan teks ditulis secara khusus untuk belajar dengan proses belajar jarak jauh, misalnya buku kerja (workbook) yang berisikan tugas-tugas dan latihan-latihan, dimana peserta didik dapat mengerjakannya dengan tingkat kecepatan yang ditentukannya sendiri.

C.    Jenis Media dalam Pembelajaran Jarak Jauh
Berikut akan dibahas secara sekilas beberapa jenis media pembelajaran yang sering digunakan dalam sistem pendidikan jarak jauhm (PJJ).
1.      Media Cetak
Di antara begitu banyak media baru dan canggih, ternyata media cetak masih menduduki tempat pertama dalam pendidikan jarak jauh. Bahan ajar cetak dapat berwujud dalam berbagai bentuk, seperti: buku materi pokok, buku ketiga, buku panduan belajar, pamflet, brosur, peta, chart. Bentuk cetakan ini tidak hanya berupa tulisan, tetapi dapat juga menampilkan gambar-gambar, foto, grafik, tabel, dll. Dari sekian banyak jenis media cetak tersebut, modul merupakan bahan ajar cetak utama yang digunakan dalam pendidikan terbuka dan jarak jauh. Modul telah dirancang dan dikembangkan sedemikian rupa sehingga memungkinkan peserta didik dapat belajar dengan sekecil mungkin mendapat bantuan dari guru/tutor.
2.      Media Massa/Siar
Pemanfaatan media massa dalam PJJ seperti siaran radio dan siaran televisi merupakan sebuah alternatif penyampaian bahan ajar yang cukup efektif karena bersifat terbuka dan berdaya jangkau luas. Penggunaan media massa sebagai alat pendidikan tidak saja menguntungkan peserta didik yang terdaftar dalam institusi pendidikan jarak jauh, tetapi masyarakat umum yang tertarik untuk memperluas wawasan pengetahuannya dapat pula  mengikuti program yang ditayangkan atau disiarkan.
3.      Media Pribadi/Personal
Keberadaan media pribadi atau media personal dalam SPJJ adalah kebalikan dari media massa. Media massa adalah media yang bersifat terbuka, artinya baik peserta didik yang terdaftar maupun tidak terdaftar dapat menggunakn dan mempelajari materi-materi ajar yang disampaikan melalui media tersebut. Sebaliknya, media pribadi atau personal adalah media yang digunakan secara personal atau perorangan, dan biasanya digunakan oleh mereka yang telah terdaftar pada suatu institusi PJJ. Media-media yang masuk dalam katagori ini antaara lain: personal-computer (PC), audio-cassette player, VCR; yang kesemuanya memberikan fleksibilitas bagi peserta didik dalam penggunaannya. Peserta didik bebas untuk menggunakannya kapan saja, dimana saja , disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. Tentu saja dengan syarat masing-masing peserta didik memiliki akses  terhadap penggunaan media tersebut. Kita akan melihat satu persatu jenis media yang termasuk dalam kategori media personal ini lebih mendalam.
4.      Media Telekomunikasi
Kemajuan yang sangat cepat dalam bidang telekomunikasi mempunyai dampak yang cukup berarti dalam penyelenggaraan SPJJ. Komunikasi elektronik jarak jauh dapat dilakukan dalam tiga cara, yaitu: dalam bentuk teks, audio, dan video. Berdasarkan cara komunikasi ini, media telekomunikasi yang dapat dimanfaatkan dalam SPJJ ini dibedakan dalam beberapa jenis, antara lain:
·         Audio Conferencing
·         Video conferencing
·         Internet
·         Computer conferencing

D.    Kelebihan dan Kekurangan Jenis Media Pembelajaran
1.      Kelebihan
a.       Media Cetak: Mampu menyampaikan berbagai informasi yang berkaitan dengan fakta maupun konsep abstrak yang bersifat pengetahuan, ketrampilan ataupun sikap. Penggunaannya mudah, tidak bergantung kepada peralatan lain.
b.      Media massa: Menjangkau sasaran dalam jumlah yang besar sekaligus secara bersamaan. Menyajikan berbagai informasi dalam bentuk audio, visual dan bahkan audio visual sekaligus.
c.       Media Pribadi/Personal: Pemanfaatan video kaset/disc tidak bergantung pada jadwal tertentu. Durasi program video kaset/disc fleksibel. Panjang pendeknya program tidak ditentukan oleh durasi tertentu seperti halnya program yang ditayangkan melalui media televisi.
d.      Media Telekomunikasi/Multimedia: Dapat menjangkau peserta yang tidak terbatas jumlahnya pada saat bersamaan. Tidak dibatasi oleh ruang, waktu dan bahkan teritorial negara. 




2.      Kekurangan
a.       Media cetak: terlalu memakan banyak waktu untuk membaca. Tidak efisien.
b.      Media massa: pada televisi, penayangannya terbatas. Tidak dapat terjadi pengulangan.
c.       Media Personal/Pribadi: diperlukan berbagai alat pemutar kaset/VCD.
d.      Media telekomunikasi/Multimedia: membutuhkan keterampilan menggunakan media modern tersebut. Biaya pengadaan masih relatif tinggi.

                                      


















0 komentar:

Posting Komentar